Jambi, GN-Pemerintah Kota Jambi terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan melalui kegiatan Panen Bersama di Kecamatan Pelayangan, Selasa (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program Swasembada Pangan yang dicanangkan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di daerah.
Kegiatan panen tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Kota Jambi Feriadi, S.Sos., ME, Asisten II Mulyadi, S.Pd., M.Pd, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal Asri, S.Pi., ME, Kepala Balai Rawa dan Muara Pertanian (BRMP) Jambi Firdaus, SP., M.Si, serta perwakilan dari BPS, BWS, penyuluh pertanian, dan kelompok tani setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, menyampaikan bahwa capaian Luas Tambah Tanam (LTT) di Kota Jambi telah mencapai 534 hektar, melampaui target provinsi sebesar 520 hektar. Ia menjelaskan, capaian tersebut akan terus ditingkatkan melalui pengembangan padi gogo, padi apung, serta peningkatan indeks pertanaman.
“Ke depan, kami akan terus mendorong diversifikasi pertanian dan pengembangan teknologi tepat guna agar produktivitas lahan di Kota Jambi semakin optimal,” ujar Evridal.
Sementara itu, Kepala BRMP Jambi Firdaus menambahkan bahwa pemanfaatan lahan rawa dan oplah menjadi strategi penting dalam mengejar kekurangan sekitar 100 hektar dari target nasional. Ia juga mendorong para penyuluh pertanian untuk membuat demplot varietas unggul yang sesuai dengan kondisi lahan di Kota Jambi.
“Pemanfaatan lahan secara maksimal dan penerapan teknologi modern menjadi kunci dalam meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Staf Ahli Setda Kota Jambi Feriadi menegaskan bahwa program ketahanan dan kemandirian pangan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan program nasional.
“Ketahanan pangan adalah ujung tombak pembangunan ekonomi daerah. Pemerintah Kota Jambi akan terus berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara petani, penyuluh, dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Feriadi.
Panen bersama di lahan seluas 5 hektar ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kota Jambi. Semangat gotong royong para petani menjadi bukti bahwa sektor pertanian tetap menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.(GN-AsenkLee)
0 Komentar